Translate

Kamis, 24 Februari 2011

Apakah masyarakat kita masih efektif dan efisien dengan metode pengalihan isu ?

Sebuah fenomena menarik dinegeri yang bernamakan Indonesia, dalam dinamika pergerakan sosial dan politik yang mengemukakan tentang ketidak adilan , masalah korupsi, ketidaksejahteraan, masalah nasib rakyat dan masih banyak lainnya, tiba - tiba muncul isu baru dan banyak   yang seolah olah menghilangkan masalah pokok  atau  menjadi skala prioritas. Pertanyaanya adalah dalam dinamika masyarakat yang semakin pintar dan kritis membaca situasi gejolak sosial, budaya , ekonomi, politik , metode pegalihan isu tetap menjadi sarana yang efektif dan efisienkah ? apakah ini artinya tidak tanggap terhadap perubahan dinamika masyarakat yang semakin maju , modern , kritis dan pintar ? sebuah kesadaran yang terlambat dan tidak bisa membaca dinamika perubahan masyarakat. Apapun itu isu yang dihembuskan kemasyarakat  yang sudah semakin cerdas, pintar dan dewasa untuk memilah milah secara benar, tepat, cermat, baik dan bijak. Jangan pernah berfikir bahwa strata posisi seseorang dalam sistem kekuasaan lebih pintar daripada masyarakat biasa yang tidak memiliki jabatan dan kekuasaan. Malah masyarakat melihat di media badut badut dengan kekonyolan dan kepongahan bermain sandiwara dilingkaran kekuasaan dll. Banyak diantara mereka tidak sadar bahwa apa yang dilakukan  seolah - olah tidak terbaca dan diketahui masyarakat umum, sampai kapankah akan tetap terus bermain sandiwara dan menabur banyak isu ? kita akan lihat bersama bagaimana Ending dari sebuah drama dan sandiwara yang sarat dengan kepura -puraan dan menebar pengalihan isu untuk menghindari kebenaran dan keadilan yang diharapkan rakyat Indonesia .